Adalah Pupuk Hayati yang
mengandung mikroorganisme tanah
yang unggul bermanfaat untuk
meningkatkan kesuburan tanah
sebagai hasil proses biokimia tanah,
kombinasi penggunaan Bio Boost dengan pupuk kimia, pupuk
kandang / kompos akan sangat baik
untuk meningkatkan produktivitas
lahan hingga hasil pertanian akan
meningkat baik mutu maupun hasil
panennya. Keunggulan : 1. BENTUK CAIR SEHINGGA MUDAH &
CEPAT DISERAP OLEH TANAH
2. MENGANDUNG BAKTERI UNGGUL
HASIL PROSES ISOLASI & PEMBIAKAN
MURNI.
3. TIDAK MENGANDUNG BAHAN YANG BERSIFAT NAJIS SEPERTI KOTORAN
HEWAN &
TIDAK MENGANDUNG BAKTERI
PATOGEN YANG BERBAHAYA ( E.COLI &
SALMONELLA ) SEHINGGA AMAN BAGI
PELAKSANAAN LAPANGAN. 4. MENGANDUNG HORMON
PERTUMBUHAN ALAMI
GIBRELIN,SITOKININ ( KIRETIN &
ZEATIN ) SERTA AUKSI ( AA ).
5. MENINGKATKAN KAPASITAS
PENYERAPAN TANAH TERHADAP UDARA & AIR
6. HASIL PANEN MENINGKAT 20 % s/d
50 % DARI KONDISI AWAL
7. MENGURAIKAN RESIDU PESTISIDA DI
DALAM TANAH
8. TIDAK ADA EFEK SAMPING YANG MERUGIKAN.
9. DAPAT DIGUNAKAN UNK SEMUA
JENIS TANAMAN BAIK PERTANIAN,
PERKEBUNAN & KEHUTANAN.
10. DAPAT DI GUNAKAN PADA
BERBAGAI JENIS LAHAN. ISI : 1 liter Cara kerja Pupuk ini adalah liquid yg didalamnya
ada bakteri yang ditidurkan karena
pekat, akan efektif (hidup) jika sudah
dicampur dengan air dengan
perbandangan 1 : 49. Tidak langsung
disiram ke tanah, tapi didiamkan kira2 1/2 jam baru di siram ke tanah bukan
pohon dengan cara di tiap sudut
diberi lubang untuk tanaman keras
seperti karet atau sawit atau buah lain.
Untuk padi efektif setelah tandur 3
hari sebelum tanam. Tetap dibutuhkan pupuk kimiawi dengan kadar lebih
sedikit tapi tidak berbarengan dengan
penyiraman pupuk ini. Masa panen
lebih cepat 10 hr. Dibutuhkan 6 lt/ha
untuk tahap 1, dilanjut di pertengahan
tambah. Untuk karet atau sawit hanya butuh 3
lt/ha per 3 bulan se kali, yang
biasanya jam 9 pohon karet sudah
tidak menetes tapi s/d jam 10.30
masih menetes dengan tambahan per
batang 1 kg x 500 pohon/ ha. Untuk kelapa sawit sama seperti karet,
menurut yang punya kebun sawit
stokis jambi, per 200ha/ th butuh
pupuk kimiawi 800jt. Selisih pake
pupuk ini jauh sekali. Kalau mau cepat ada testimony dicoba
di tanaman palawija seperti jagung,
cabe, kangkung, kacang panjang,
hasilnya lebih tebal/ lebih panjang/
lebih pedas, dan masa panen lebih
singkat. Kangkung biasa 2 bulan, ini 3 pekan sudah panen dan lebih tinggi Karet yang tidak produktifpun akan
produktif kembali, sawit buahnya
lebih tebal dan tidak melalui proses
masir. Cara kerja bakteri ini adalah bisa
dianalogkan untuk bisa dicerna orang
awam seperti manusia yang
membutuhkan makanan, ada
makanan yang langsung bisa dicerna,
contoh seperti buah2an, ada yang perlu diolah dulu. Begitu juga dengan
tanah, akar pohon tidak bisa
menyerap nutrisi tertentu yang unsur
di dalam tanahnya harus diolah
terlebih dahulu, ya juru masaknya
bakteri tersebut. Tidak menutup kemungkinan bahwa
bakteri itu di tanah ada yang mati
ketika bercampur di dalam tanah,
maka per 3 bulan perlu pengulangan.
Masa kadaluarsa yang tertera di
kemasan 2 tahun, tapi sebenarnya 4 th, supaya orang tidak menyimpan
terlalu lama. Pemakaian secukupnya
agar tidak mubazir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar